“Tetapi jangan diabaikan, civil society movement ini juga hal yang krusial untuk menumbuhkan partisipasi publik dalam iklim demokrasi,” tegasnya menambahkan.
Lebih lanjut, Budi Arie menyatakan bahwa Projo akan tetap berperan sebagai “mesin sosial” yang mendorong partisipasi publik dan menjaga semangat kerakyatan di luar jalur partai politik formal.
“Sehingga engine organisasi masyarakat non partai politik ini juga sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” pungkasnya.
Dengan pernyataan ini, Projo memantapkan posisinya sebagai organisasi masyarakat yang independen dan berkomitmen untuk terus bergerak di akar rumput tanpa terikat pada kepentingan politik praktis.
Artikel Terkait
Mahfud MD: Kalau MK Rusak, Saya Dobrak dari Dalam - Tegaskan Komitmen Jaga Integritas
Kritik Rektor Didik Rachbini ke Wamen Stella: Solusi Radikal Atasi Ketidakadilan Kuota PTN
Presiden Prabowo Tinjau Perbaikan Jalan Lembah Anai Sumbar: Progres & Target Pemulihan
Kritik untuk Gibran: Wapres Dinilai Harus Beri Dukungan Nyata ke Prabowo, Bukan Hanya Pidato