Yenny Wahid Buka Suara: Menteri Ini Ngotot Beri Izin Tambang ke NU untuk Kepentingan Parpol
PARADAPOS.COM - Yenny Wahid, putri Gus Dur, memberikan peringatan keras terkait pemberian izin pengelolaan tambang bagi ormas keagamaan, termasuk Nahdlatul Ulama (NU). Dalam pernyataannya, Yenny mengimbau NU agar waspada dan tidak menjadi alat legitimasi bagi kepentingan politik tertentu.
Pernyataan di Haul Gus Dur dan Pengakuan dari Luhut
Peringatan ini disampaikan Yenny Wahid dalam sambutannya pada acara Haul ke-16 Gus Dur di Pesantren Tebuireng, Jombang. Yenny mengungkapkan kegelisahannya atas dinamika di tubuh PBNU dan membocorkan diskusi pribadinya dengan mantan Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan.
Menurut Yenny, Luhut secara tegas menyatakan penolakannya sejak awal terhadap kebijakan pemberian konsesi tambang untuk ormas. Luhut beralasan kompleksitas dan risiko konflik dalam mengelola tambang sangat tinggi. "Kalau tidak dikelola dengan 'tangan dingin', tambang justru akan menyebabkan perpecahan," ujar Yenny menirukan Luhut.
Siapa Menteri yang Ngotot Beri Izin Tambang untuk Ormas?
Yenny kemudian mengungkap titik permasalahan utama. "Saya tanya kepada Pak Luhut, siapa yang ngotot untuk memberikan izin tambang? Dikatakan ada seorang menteri yang ngotot memberikan tambang," kata Yenny.
Ia mencium aroma kepentingan partisan di balik kebijakan ini. Yenny menyebut, berdasarkan informasi dari beberapa wartawan, menteri tersebut memberikan izin tambang khusus untuk ormas keagamaan yang berafiliasi dengan partainya. "Ini berarti NU hanya dipakai sebagai muhalil saja, hanya sebagai alat legitimasi," tegas Yenny.
Artikel Terkait
Dokter Tifa Klaim Ijazah Jokowi di Polda Metro Berbeda 100% dengan Bareskrim
Jimly Asshiddiqie: Hanya 3 Pihak Ini yang Berwenang Batalkan Perpol 10/2025
Mahfud MD: Kalau MK Rusak, Saya Dobrak dari Dalam - Tegaskan Komitmen Jaga Integritas
Kritik Rektor Didik Rachbini ke Wamen Stella: Solusi Radikal Atasi Ketidakadilan Kuota PTN