“Kabinet Pak Jokowi ini masih sampai bulan oktober. Banyak yang sedang dikerjakan dan ada mandat rakyat yang harus ditunaikan. Justru transisi kepemimpinan dan kepastian keberlanjutan harus kita percepat, dengan Pemilu ini cukup satu putaran.” pungkas Nusron.
Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pada hari Selasa (30/1/2024) menyebut ada perpecahan atau fragmentasi di tubuh Kabinet Indonesia Maju sehingga suasa kabinet tidak lagi kondusif. Hal ini disebut hasto dipicu pernyataan Presiden Jokowi soal presien boleh berpihak dan ikut kampanye.
Menanggapi Hasto, Istana sudah membantah hal tersebut. Koordinator Stafsus Presiden, ARi Dwipayana menyebut suasana jelang sidang kabinet masih kondisif masih sangat guyub dan kondusif.
“Kalau teman-teman media mengikuti suasana menjelang, sidang kabinet paripurna atau rapat terbatas kabinet, menteri-menteri ‘ngeriung’, saling sapa, ngobrol, atau becanda satu sama lain. Tidak ada suasana Pemilu dalam rapat-rapat kabinet.” ujar Ari seperti dikutip Republika, Rabu (31/1/2024).
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: nongkrong.co
Artikel Terkait
OTT KPK Terhadap Oknum Jaksa: On The Track dan Bebas Nuansa Politis, Ini Kata Pakar
Gerindra Bongkar Motif Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono: Keluh Kesah Pribadi, Bukan Kritik Diplomasi
Survei Kepuasan Publik: MBG Jadi Wajah & Capaian Terbaik Pemerintahan Prabowo
Dominasi Dasco di DPR RI: Analisis Jaringan Kabinda, Adidas, dan Dampaknya bagi Demokrasi