"Waktu itu yang mendukung saya adalah anak-anak muda dari Gerindra. Mereka menyampaikan keinginan dari presiden Joko Widodo. Akhirnya saya ambil keputusan saya bergabung. Apa yang sampaikan adalah suatu contoh yang baik. Rival, bersaing, kontestasi yang keras tapi tidak sakit hati. Beliau mengikuti ajaran nenek moyang kita 'menang tanpo ngasorake' (menang tanpa menyakiti)," kata Prabowo Subianto.
Atas dasar ini, kata Prabowo Subianto, ia siap menjadi pembela, pengayom, pelindung dan terus memperjuangkan hak-hak dan kehidupan seluruh rakyat Indonesia, termasuk mereka-mereka yang tidak memilih dirinya, mereka yang mungkin masih tidak percaya dengannya.
Baca Juga: SBY Sebut Prabowo Subianto Putra Terbaik Bangsa: Mampu Buat Indonesia Sejahtera dan Maju
"Tetap saya akan terus bekerja untuk seluruh rakyat Indonesia. Kita yakin, kita percaya dan kita paham bahwa negara kita sangat kaya. Saya sudah mengumpulkan para pakar terdiri dari orang-orang pintar di Indonesia, tugas kita adalah menjaga kekayaan itu, mengelola kekayaan itu supaya bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo Subianto.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: adatah.com
Artikel Terkait
Klaim Bombshell Rustam Effendi: Anak Dumatno Akui Foto di Ijazah Jokowi adalah Ayahnya
Polda Sumbar Dituding Lamban Tangani Tambang Ilegal di Solok, MAI Ancam Laporkan ke Pusat
Komisi VIII DPR Dukung Teguran Keras PBNU ke Gus Elham Yahya, Sebut Perilaku Tak Pantas
Syahganda Nainggolan Kritik Gibran: Bagusan Jadi Ketua RT - Analisis Lengkap