Pasalnya menurut Rocky Gerung, Golkar merupakan pihak yang paling banyak memberikan suara untuk memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024, bukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun Gibran Rakabuming Raka.
"Jadi kelihatannya Golkar memang kembali menjadi partai profesional yang berupaya untuk menuntut hak dia tuh, karena memang kalau dilihat ya Golkar yang nyumbang banyak pada Gerindra, bukan Gibran dan bukan Jokowi, dasarnya itu kan," ungkapnya.
Lebih lanjut, meskipun Jokowi yang mengatur komposisi menteri di dalam kabinet Prabowo, berdasarkan fakta, perannya dan Gibran dalam menaikkan suara Prabowo di Pilpres 2024 sangat kecil.
"Kan walaupun dianggap bahwa komposisi ini diatur oleh Jokowi, tapi faktanya peran Jokowi untuk menaikkan Prabowo itu sebetulnya kecil sekali itu, demikian juga Gibran," ujarnya, dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Senin (18/3).
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengeklaim ada peran besar partai yang dipimpinnya dalam memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Artikel Terkait
Klaim Bombshell Rustam Effendi: Anak Dumatno Akui Foto di Ijazah Jokowi adalah Ayahnya
Polda Sumbar Dituding Lamban Tangani Tambang Ilegal di Solok, MAI Ancam Laporkan ke Pusat
Komisi VIII DPR Dukung Teguran Keras PBNU ke Gus Elham Yahya, Sebut Perilaku Tak Pantas
Syahganda Nainggolan Kritik Gibran: Bagusan Jadi Ketua RT - Analisis Lengkap