Fahri memperolah 55.319 suara, tergolong besar di dapilnya.
Namun sayangnya Partai Gelora tidak lolos ambang batas parlemen 4 persen suara nasional mengakibatkan Fahri Hamzah gagal ke Senayan.
Dulu Fahri dikenal sebagai sosok kontroversial saat masih menjabat Anggota DPR RI.
4. Buni Yani
Buni Yani juga merupakan sosok kontroversial.
Di Pemilu 2024 ini, Buni Yani maju jadi caleg DPR dari dapil Jakarta I.
Buni Yani adalah salah satu figur mencolok dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 yang bernuansa politik identitas.
Akibat unggahannya di media sosial yang berujung vonis penjara 1,5 tahun untuknya, Buni Yani adalah aktor di balik viralnya selip lidah eks Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama/Ahok soal surah Al-Maidah di Kepulauan Seribu.
Pada Pileg DPR RI 2024, Buni Yani mencalonkan diri sebagai caleg dari Partai Ummat, partai bentukan Amien Rais.
Buni Yani meraup suara tertinggi di internal partainya untuk dapil ini yakni 3.967 coblosan.
Namun secara jumlah, total raihan suara Ummat di dapil ini hanya 13.345 suara.
Dengan suara segini, Partai Ummat diprediksi tak memiliki peluang untuk kebagian satu kursi di Senayan.
5. Noel Ebenezer
Relawan pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 Immanuel "Noel" Ebenezer juga maju sebagai caleg DPR.
Dia adalah caleg DPR dari Partai Gerindra di dapil Kalimantan Utara (Kaltara).
Noel eks komisaris BUMN itu mendapatkan 27.806 suara.
Ia kalah jauh dari caleg nomor urut 2 Gerindra dapil Kaltara, Rahmawati yang meraup 78.186 suara.
Dengan demikian Noel gagal menjadi Anggota DPR RI.
Sumber: tribunnews
Artikel Terkait
Projo Deklarasi Dukungan Penuh ke Prabowo-Gibran, Siapkan Capres 2029
Pamali Keraton Solo: Larangan Presiden Melayat Raja yang Wafat dan Dampaknya
Jokowi Gelar Open House di Solo, Ini Momen Langsung dan Alasan Tidak Hadir Kongres Projo
Budi Arie Setiadi Masuk Gerindra: Perlindungan Politik dari Kasus Judi Online?