Dia menilai, keputusan bergabungnya NasDem ke dalam pemerintahan Prabowo-Gibran didasari atas keputusan logis melihat situasi politik pasca Pemilu 2024. Terlebih, NasDem sudah identik dengan lingkaran pemerintahan karena menjadi partai yang terdepan mendukung kabinet presiden Jokowi.
"Yang terbaik bagi NasDem ada di dalam pemerintahan. Baik berada di dalam pemerintahan atau menjadi oposisi kan sama mulianya. Mungkin bagi NasDem lebih nyaman di pemerintahan," tandasnya.
Sumber: akurat
Artikel Terkait
Partai Golkar Terancam Jeblok di Pemilu 2024: Penyebab, Kritik Kader, dan Solusi
Megawati Perintahkan Kader PDIP Bantu Korban Bencana: Tugas Kemanusiaan Tanpa Pandang Bulu
Peran Dasco 2025: Jembatan Politik Megawati dan Abu Bakar Baasyir untuk Stabilitas Indonesia
Pencopotan Musa Rajekshah dari Golkar Sumut Dikritik, Dinilai Abaikan Bantuan Korban Banjir