Atas dasar itu, Pangi merasa yakin tak hanya PDIP yang akan diajak gabung ke koalisi oleh Prabowo. Namun, Partai Nasdem dan yang lainnya pun diajak untuk bergabung.
Menurutnya, langkah ini penting dalam rangka mengawal program dan kebijakan Prabowo-Gibran berjalan dengan baik.
“Supaya tidak terjadi deadlock di parlemen. Dengan merangkul Nasdem dan PDIP tentu akan memperkuat stabilitas politik pemerintahan Prabowo ke depannya,” pungkasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Krisis PBNU: Ancaman PBNU Tandingan & Desakan Muktamar Luar Biasa
Komisi III DPR Tolak Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden: Alasan & Dampaknya
Pembalakan Liar di Sumatera Diduga Picu Banjir Bandang, Desakan Tangkap Korporasi Menguat
Dasco vs Sjafrie: Sinergi Dua Penopang Utama Pemerintahan Prabowo, Bukan Rivalitas