Pria yang akrab disapa Hensat itu merasa meskipun kemungkinannya kecil, syarat Prabowo Subianto memberikan restu yaitu Anies Baswedan bersedia menjadi calon wakil presidennya untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2029.
"Kalau Pak Prabowo yang memberikan restu, Pak Prabowo siap enggak menghadapi Anies nanti di 2029, kecuali memang ini berandai-andai ya Pak Prabowo bilang dari awal 'Mas Anies, Mas Anies ini saya berikan restu untuk maju Jakarta tapi nanti jadi wakil saya ya, karena saya dengar misalnya mas Gibran akan bersama dengan tokoh lain' nah itu mungkin tuh Pak Prabowo, tapi kan kelihatannya kecil deh ya ada perbincangan seperti itu," ungkapnya, dikutip dari YouTube METRO TV, Selasa (2/7).
Sementara diketahui, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka sinyal untuk bertemu Prabowo Subianto ketika menjawab pertanyaan kantor berita Antara di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2024).
"Kami bertemu dengan semua. Jadi, kami senang sekali bisa berdiskusi dengan semuanya, bisa bertukar pikiran dengan semua," ujarnya, dikutip dari CNN Indonesia.
Ia mengatakan dialog dengan semua tokoh perlu dilakukan untuk membangun daerah. "Pada akhirnya kita ingin setiap daerah di seluruh Indonesia nantinya bisa mendapatkan kepemimpinan yang memajukan dan membahagiakan warga. Jadi, kita insyaallah akan dialog dengan semua, diskusi dengan semua," ucapnya.
Artikel Terkait
Dominasi Dasco di DPR RI: Analisis Jaringan Kabinda, Adidas, dan Dampaknya bagi Demokrasi
KSPI Tolak UMP 2026: Rencana Gugatan ke PTUN & Aksi Massa 29-30 Desember
Pengibaran Bendera Aceh di Lhokseumawe Bukan Subversif, Ini Penjelasan Pakar Hukum
Dokter Tifa Soroti Paparan Bareskrim: Ijazah Jokowi dan Sinyal Usut Koran KR?