paradapos.com - Koperasi Produsen Mina Mitra Mandiri mencuri perhatian melalui inovasi konsolidasi petani patin di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur. Didirikan pada 9 Maret 2021, model koperasi ini berhasil menyatukan para pembudidaya ikan patin untuk mengatasi tantangan bersama dan meraih kesejahteraan bersama.
Koperasi ini sendiri mengajak seluruh pembudidaya ikan patin di OKU Timur yang memiliki aspirasi, masalah, dan kebutuhan serupa. Melalui konsolidasi, mereka berhasil membangun kekuatan tawar untuk menjamin volume pasokan, harga yang lebih menguntungkan, dan keuntungan lainnya.
"Kami mengumpulkan petani dengan harapan, masalah, dan kebutuhan yang sama. Konsolidasi memberikan kepastian volume pasokan dan harga yang lebih menguntungkan,” jelas Purwanto selaku ketua koperasi.
Baca Juga: LPMUKP Sokong Strategi Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Indonesia
Adapun lebih lanjut Purwanto menyebutkan bahwa saat ini koperasi mengelola unit usaha terintegrasi mulai dari hulu hingga hilir, termasuk pabrik pembuat pakan, shelter bahan baku, pembenihan, hingga pemasaran hasil budidaya. Kapasitas produksi bahan baku terformulasi mencapai 300 ton per bulan, dengan harga jual pakan terapung yang bersaing.
"Unit usaha terbesar adalah pengolahan bahan baku pakan, dengan biaya produksi pakan mencapai 70%," tambah Purwanto.
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat