Mereka digadang bakal menarik dukungannya ke Anies untuk Ridwan Kamil, calon dari KIM. Alasannya karena Anies tak bisa mencari parpol koalisi untuk duet Anies-Sohibul Iman.
Merapatnya PKS ke KIM tentu akan berdampak tak hanya ke Pilkada 2024. Namun untuk masa pemerintahan 5 tahun ke depan.
Ketua Umum Partai Gelora sekaligus eks Presiden PKS Anis Matta melimpahkan semua putusan pada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih. Termasuk apakah, menerima PKS menjadi bagian pemerintahan atau tidak.
"Itu kan nanti kita akan lihat keputusan Presidennya sendiri maunya seperti apa, ya. Tapi di KIM, sebagai KIM kita belum bicarakan sama sekali, gitu loh," ujar Anis Matta kepada wartawan di Gelora Media Center, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (12/8).
Ia juga menyatakan, pihaknya sudah sejak awal konsisten mendukung Prabowo Subianto.
"Kalau kita di Gelora ini kan dari awal kita istikamah, memang kita mendukung Prabowo itu, kan. Istikamah itu, Pak," ucap Anis Matta.
Sama halnya pada pertemuan Cak Imin dengan Prabowo, yang disinyalir sebagai upaya bergabung dengan KIM Plus.
Artikel Terkait
Hoaks! Tangkapan Layar WA Hasto PDIP Soal Soeharto Terbongkar Palsu
Dukungan Pemerintah Rp 57 Juta/Tahun untuk Keluarga 10 Pahlawan Nasional 2025, Termasuk Gus Dur & Soeharto
Prabowo Beri Julukan Don Si Kancil ke Dasco & Pesan Legacy untuk Kader Gerindra
Roy Suryo Diperkirakan Lanjut ke Pengadilan Terkait Kasus Ijazah Palsu Jokowi