Warganet pun ramai-ramai mempertanyakan kredibilitas informasi yang disebarkan oleh pihak pemerintah.
Beberapa menuding bahwa ini adalah upaya manipulasi informasi demi kepentingan politik tertentu.
Sejumlah warganet juga ramai menyoroti pernyataan lama Partai Gerindra yang kini menjadi bagian dari pemerintahan.
Banyak yang menilai bahwa pernyataan itu kini berbalik menyerang partai tersebut, mengingat kini mereka menjadi bagian dari rezim yang sebelumnya mereka kritik.
Salah satu warganet berkomentar, "Dulu kritik, sekarang malah ikut bagian dari sistem. Memang benar kalau politik itu dinamis."
👇👇
Hoax terbaik adalah versi penguasa
~Gerindra https://t.co/J4Ix4O7cnR pic.twitter.com/lM692w5slb
Hoax terbaik adalah versi penguasa. Peralatan mereka lengkap: statistik, intelijen, editor, panggung, media, dll.
Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari Partai Gerindra mengenai viralnya cuitan lama mereka.
Begitu juga dengan pihak Kemkomdigi, yang dituding menyebarkan UU palsu, masih belum memberikan klarifikasi resmi selain pernyataan pribadi Rudi Valenka.
Sumber: Fajar
Artikel Terkait
Roy Suryo Ungkap Fakta Dumatno, Sosok di Foto Ijazah Jokowi yang Ternyata Sepupu dan Komisaris
Klaim Bombshell Rustam Effendi: Anak Dumatno Akui Foto di Ijazah Jokowi adalah Ayahnya
Polda Sumbar Dituding Lamban Tangani Tambang Ilegal di Solok, MAI Ancam Laporkan ke Pusat
Komisi VIII DPR Dukung Teguran Keras PBNU ke Gus Elham Yahya, Sebut Perilaku Tak Pantas