PARADAPOS.COM - CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani telah mengumumkan daftar pengurus badan yang akan menerbangkan ekonomi Indonesia tersebut.
Dari sejumlah nama, beberapa tokoh merupakan warga asing. Total ada lima tokoh asing yang menduduki kursi di Danantara. Siapa saja?
"JANGAN MAU DIKELABUI DEMO MAHASISWA YANG DIGERAKKAN ASING!"
Sementara itu Danantara: pic.twitter.com/UbByg4VZgP
1. Jeffrey Sachs
Jeffrey D. Sachs ditunjuk sebagai salah satu dari lima Dewan Penasihat Danantara.
Sachs merupakan ekonom asal Amerika Serikat sekaligus analis kebijakan publik AS yang menjadi profesor di Universitas Columbia.
Sachs adalah Presiden Jaringan Solusi Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan merupakan advokat SDG untuk Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Dari tahun 2001 hingga 2018, Sachs menjabat sebagai penasihat khusus Sekretaris Jenderal PBB.
Lulusan Harvard itu pernah mengkritik Dana Moneter Internasional dan kebijakannya di seluruh dunia, dan menyalahkan bankir internasional tersebut atas pola strategi investasi yang tidak efektif.
Selama krisis utang pemerintah Yunani pada Juli 2015, Sachs, Heiner Flassbeck, Thomas Piketty, Dani Rodrik, dan Simon Wren-Lewis menerbitkan surat terbuka kepada Kanselir Jerman Angela Merkel mengenai utang Yunani.
Mereka mendesak Merkel untuk memikirkan kembali kebijakan penghematan yang dilakukannya.
2. F. Champman Taylor
F. Champman Taylor ditunjuk sebagai Dewan Penasihat Danantara bersama dengan Jeffrey Sachs dan lainnya.
Taylor merupakan manajer portofolio ekuitas di Capital Group. Pria dengan 33 tahun pengalaman di industri investasi itu pernah menjabat sebagai direktur riset sekaligus analis investasi ekuitas yang meliputi layanan telekomunikasi di Asia.
Sebelum bergabung dengan Capital Group, Taylor bekerja sebagai konsultan di SRI International serta sebagai Strategic Planning Associates yang memberikan nasihat kepada perusahaan-perusahaan ASEAN, AS, dan Inggris mengenai strategi bisnis.
Artikel Terkait
OTT KPK Terhadap Oknum Jaksa: On The Track dan Bebas Nuansa Politis, Ini Kata Pakar
Gerindra Bongkar Motif Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono: Keluh Kesah Pribadi, Bukan Kritik Diplomasi
Survei Kepuasan Publik: MBG Jadi Wajah & Capaian Terbaik Pemerintahan Prabowo
Dominasi Dasco di DPR RI: Analisis Jaringan Kabinda, Adidas, dan Dampaknya bagi Demokrasi