Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi dinilai masih akan melakukan aktivitas populis dengan gimik ke depan.
Hal itu menyusul aksinya yang menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia Vs Bahrain di Stadion Utama GBK hanya dari bangku penonton biasa alias tidak duduk di kursi VVIP.
Terkait itu, Analis Politik yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, menyebut Jokowi memang dikesankan haus akan pujian.
Jadi, kata dia, aktivitas gimik populis akan tetap dilakukannya meski sudah tidak menjabat sebagai kepala negara.
"Rasanya Jokowi akan tetap mempertahankan sikap populis semacam itu, karena sudah dikesankan Jokowi memang haus pujian," kata Dedi, Rabu (26/3/2025).
Menurutnya Jokowi melakukan hal tersebut lantaran secara politik masih membutuhkan kekuasaan untuk anaknya Gibran Rakabuming Raka.
Terlebih beredar kabar Gibran juga akan disiapkan untuk Pemilu 2029.
"Terlebih, secara politik Jokowi masih memerlukan kekuasaan sekurangnya untuk Gibran di 2029," katanya.
Lebih lanjut, Dedi mengatakan, aksi Jokowi menonton Timnas Indonesia Vs Bahrain di kursi penonton biasa hanya untuk gimik politik.
"Dilematis menilai Jokowi, satu sisi ia sudah bukan pejabat publik, tetapi masih memelihara aktifitas populis, dan tentu itu bukan sekedar kegiatan personal, karena masih melekat padanya fasilitas negara sebagai mantan Presden, sehingga kegiatan menonton di kursi masyarakat biasa, sementara ia dikenal dekat dengan Prabowo bahkan para menteri masih hilir mudik menemuinya, jelas ini hanya gimmick Jokowi," pungkasnya.
Sumber: Suara
Artikel Terkait
November Run 2025: Kemensos Gelar Event Lari Perdana di TMII untuk Peringati Hari Pahlawan
Budi Arie Setiadi Kembali Pimpin Projo 2025-2030, Logo Jokowi Akan Dihapus
Pertarungan Politik di Balik Pengawasan Pemilu 2024: Buku Baru Anggota Bawaslu Puadi Mengungkap Fakta
Desakan ke Prabowo: Proses Hukum Jokowi dan Luhut Dinanti Publik