“Pak SBY masih dengan partainya, Ibu Mega masih dengan partainya. Terus Pak Jokowi sampai saat ini masih berpolitik tanpa partai,” kata Teddy.
Ia bahkan menyinggung bahwa Presiden Prabowo Subianto, yang kini menggantikan Jokowi, juga merangkap sebagai Ketua Umum partai politik.
"Pak Prabowo, presiden kita saat ini adalah Ketum Partai Politik," imbuhnya.
Maka, menurutnya, tidak tepat jika publik mempertanyakan mengapa Jokowi masih ikut berpolitik.
"Aneh jika ada yang mempertanyakan dan membatasi, kok Pak Jokowi masih terus berpolitik. Sedangkan beliau sudah selesai menjadi presiden,” tegasnya.
Mengenai pernyataan Jokowi yang sebelumnya menyatakan ingin fokus mengasuh cucu setelah pensiun, Teddy menyatakan bahwa hal itu bukan berarti berhenti dari politik sepenuhnya.
“Pak SBY mengasuh cucu dan berpolitik, Ibu Megawati juga. Terus salah gitu ketika Pak Jokowi sambil momong cucu dan terus berpolitik? Itu gak haram,” kuncinya.
👇👇
TAGS
Sumber: Fajar
Artikel Terkait
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Makna Politiknya
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi & Sindir Aturan Kapolri Listyo Sigit
Presiden Prabowo Larang Pejabat Wisata Bencana: Teguran Keras di Sidang Kabinet
Pembalakan Liar Sumatera: Desakan Usut Aktor Intelektual Pemicu Banjir Bandang