PARADAPOS.COM -Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi disebut harus banyak belajar kepada Presiden Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) setelah berakhir masa jabatannya.
Begitu yang disampaikan Koordinator Simpul Aktivis Angkatan 98 alias Siaga 98, Hasanuddin.
Pernyataan ini merespons Jokowi yang punya kecurigaan ada agenda politik besar di balik isu ijazah palsu dan pemakzulan yang bertujuan menurunkan reputasi politiknya.
"Presiden ke-7 Joko Widodo harus banyak belajar pada Presiden RI Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono setelah berakhir masa jabatannya," kata Hasanuddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis, 17 Juli 2025.
Di mana kata Hasanuddin, Megawati dan SBY memberikan kesempatan kepada presiden dan wakil presiden yang sedang berjalan untuk bekerja tanpa adanya kegaduhan.
"Bukan justru membayang-bayangi dan membuat pertemuan di balik pertemuan, yang berakibat menimbulkan banyak spekulasi," pungkas Hasanuddin.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Mengapa Anak Muda Wajib Terjun ke Bisnis Ternak Sapi? Ini 5 Alasannya!
Gerindra Siap Tampung Gelombang Besar Kader Projo, Ini Kata Dasco
Budi Arie: Logo Projo Baru Tak Lagi Gunakan Wajah Jokowi, Ini Alasannya
Megawati Usul Double Track Ganti Kereta Cepat Whoosh: Ini Alasannya