PARADAPOS.COM -Tuduhan ijazah palsu Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan masalah sangat berat bagi Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi.
Demikian pendapat pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa melalui akun X pribadinya, dikutip Selasa 29 Juli 2025.
Karena sangat berat, kata Dokter Tifa, makanya Jokowi didampingi banyak kuasa hukum dengan bayaran mentereng.
"Kalau lihat jas-jas mereka, pasti mahal-mahal sekali bayarannya," kata Dokter Tifa.
Di sisi lain, untuk selembar ijazah yang diduga palsu, kata Dokter Tifa, Jokowi harus membayar sekian banyak buzzer hingga preman untuk meneror, mengintimidasi, mengganggu kehidupan para penggugat.
"Mereka mengancam verbal dan fisik, setiap saat setiap hari, setiap waktu. Di TV, di YouTube, di Sosmed," kata Dokter Tifa.
Terbaru, Jokowi berupaya memenjarakan 12 orang yang konsisten memperjuangkan kebenaran terkait ijazah UGM.
"Entah apa yang direncanakan, dikongkalingkongkan untuk nasib 12 orang  ini," demikian Dokter Tifa.
Polda Metro Jaya sudah mengeluarkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) terhadap 12 orang terlapor atas kasus tudingan ijazah palsu Jokowi.
Ada total lima perkara mengenai kasus ijazah Jokowi yang ditangani Kepolisian Daerah Metro Jaya.
Sebanyak 12 terlapor di antaranya adalah Eggi Sudjana, Rizal Fadillah, Kurnia Tri Royani, Rustam Efendi, Damai Hari Lubis, Roy Suryo, Rismon  Sianipar, Tifauzia Tyassuma, Abraham Samad, Mikhael Benyamin, dan Ali Ridho. 
Sumber: RMOL 
                            
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru: Fasilitas & Komitmen Transportasi Publik
Jalan Trans Halmahera: Proyek untuk Rakyat atau Akses Tambang Nikel? Ini Dampaknya
Vox Point Indonesia Gelar Rakornas ke-2, Perkuat Peran Umat Katolik Dukung Pembangunan Nasional
Dinamika Politik Jokowi dan Budi Arie: Analisis Pergeseran Kekuatan dan Tantangan Terkini