Pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2017, CSIS yang saat itu dipimpin oleh Philips J Vermonte selaku Direktur Eksekutif sempat merespons positif koalisi Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera mengusung Anies dengan Sandiaga Uno.
Pada pertengahan tahun 2023, CSIS juga sempat menilai Anies sebagai sosok capres yang memahami persoalan populis atau terkait dengan rakyat kecil. Tak tanggung-tanggung, CSIS menyebut Anies sebagai figur nasionalis-religus.
Hal itu dianggap terekam dalam orasi dan munajat atau doa yang disampaikan Anies dalam Apel Siaga NasDem di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu (16/7/2023).
Kedekatan Bos CSIS dengan Anies
Arah politik CSIS yang cenderung ke Anies juga bisa jadi tak lepas dari peran pendirinya, yakni Jusuf Wanandi. Jusuf Wanandi adalah kakak dari pengusaha Sofjan Wanandi yang dikenal dekat dengan Jusuf Kalla.
Pada Pilpre 2019, Sofjan Wanandi diketahui menjadi salah satu aktor penting dari kemenangan Joko Widodo yang berduet dengan Jusuf Kalla.
Sedangakan Jusuf Kalla adalah sosok di balik gerak politik Anies sejak di Pilkada DKI Jakarta 2017. Mantan Wakil Presiden ini juga telah menyampaikan pernyataan terbuka mendukung Anies di Pilpres 2024.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suarakarya.id
Artikel Terkait
Klaim Bombshell Rustam Effendi: Anak Dumatno Akui Foto di Ijazah Jokowi adalah Ayahnya
Polda Sumbar Dituding Lamban Tangani Tambang Ilegal di Solok, MAI Ancam Laporkan ke Pusat
Komisi VIII DPR Dukung Teguran Keras PBNU ke Gus Elham Yahya, Sebut Perilaku Tak Pantas
Syahganda Nainggolan Kritik Gibran: Bagusan Jadi Ketua RT - Analisis Lengkap