“Jokowi itu musuh rakyat dan penghancur NKRI. Motifnya hanya ambisi kekuasaan dan mengelak dari tanggung jawab hukum,” katanya.
Menurut Sholihin, seluruh elemen bangsa mulai dari mahasiswa, cendekiawan, tokoh masyarakat, ulama hingga praktisi hukum sudah mendesak agar Prabowo mengambil langkah tegas. Beberapa tuntutan rakyat yang disebutnya mendesak antara lain:
- Segera memakzulkan Gibran.
- Menangkap dan mengadili Jokowi.
- Memberhentikan menteri, ketua lembaga negara, dan kepolisian yang korup.
- Menopot Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
- Menerapkan UU Perampasan Aset Koruptor.
- Memberhentikan proyek PIK Aguan.
“Semakin hari tuntutan rakyat semakin banyak. Jika Prabowo terus tunduk pada bayang-bayang ancaman Jokowi, sampai akhir jabatan pun tidak ada yang bisa diperbuat selain melayani kemauan Jokowi,” tegas Sholihin.
Ia menutup pernyataannya dengan desakan keras agar Prabowo berani berdiri di sisi rakyat.
“Tanpa tindakan nyata membela rakyat, posisi Prabowo sebagai Presiden sudah tidak berguna lagi. Lebih baik Prabowo dan Gibran mundur saja agar Indonesia dipimpin orang yang kompeten, jujur, dan punya nyali,” pungkasnya.
Sumber: RadarAktual
Artikel Terkait
APBD Jabar Rugi! Purbaya Sentil KDM Soal Bunga Giro Rendah, BPK Bisa Turun Tangan
Aqua Terancam Gugatan Hukum Atas Dugaan Penipuan terhadap Konsumen
Prabowo Satukan Indonesia: Mengakhiri Era Cebong dan Kampret
Ketua KPU Sewa Private Jet Rp 90 Miliar, Terungkap Perjalanan Mewah ke Bali hingga Kalsel!