PARADAPOS.COM - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membantah membantah pergantian (reshuffle) Budi Gunawan (BG) dari jabatan Menteri Politik dan Keamanan (Menko Polkam) imbas demo ricuh akhir Agustus 2025.
Dia menegaskan reshuffle menteri adalah bagian dari evaluasi menyeluruh Presiden. "Ini semua bagian dari evaluasinya menyeluruh. Tidak ada kemudian karena suatu hal yang sangat spesifik," kata Prasetyo Hadi di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025).
Prabowo sendiri belum menunjuk siapa yang akan menjadi Menko Polkam pengganti BG.
Prasetyo mengatakan posisi itu untuk sementara diisi oleh ad interim.
"Berkenaan dengan posisi Menkopolkam untuk sementara waktu memang Bapak Presiden belum menunjuk secara definitif," jelasnya. "Siapa yang akan beliau sehingga sementara waktu beliau akan menunjuk ad interim. Nanti dulu, tunggu dulu, ini [Menkopolkam ad interim] belum ditandatangani," sambung Prasetyo.
Sebagai informasi, Kementerian Dalam Negeri mencatat gelombang demonstrasi yang berlangsung sejak 25 Agustus 2025 telah meluas ke 107 titik di 32 provinsi.
Aksi yang awalnya berlangsung damai berubah menjadi ricuh dan menimbulkan korban jiwa serta kerusakan di berbagai daerah.
Sedikitnya sembilan orang meninggal dunia, termasuk mahasiswa, pelajar, pengemudi ojek daring, hingga warga biasa. Sementara itu, ribuan orang telah diamankan aparat kepolisian. (*)
Sumber: rilis
Artikel Terkait
Istana Sebut Pencopotan Sri Mulyani Murni Evaluasi Presiden, Bukan Mundur
Baru jadi Menteri Gaya Purbaya Yudhi Sadewa Mau Nyundul Langit
Mahfud MD dan Yusril Disebut Berpeluang Gantikan Budi Gunawan jadi Menko Polkam
Overconfidence Purbaya Berbahaya untuk Publik dan Pasar