Rivalnya, Muhaimin Iskandar, telah lebih dulu dilantik menjadi Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat.
Ketika awak media mencoba mengonfirmasi lebih lanjut mengenai isu pelantikan menteri baru yang kabarnya akan digelar pada Rabu (17/9) mendatang, Aris kembali memberikan jawaban yang mengambang, meminta publik untuk bersabar.
"Ya nanti kita lihat saja. Nanti kita lihat. Nanti setelah selesai," kata Aris.
Meski demikian, Aris memberikan sedikit bocoran mengenai kriteria sosok yang dicari oleh Presiden Prabowo untuk mengisi jabatan strategis Menko Polkam, menggantikan Budi Gunawan.
Menurutnya, presiden tidak akan memandang latar belakang calon menterinya.
"Beliau akan mencari putra terbaik bangsa, tanpa pandang bulu, dari suku apa pun, darimana asalnya," katanya.
Lebih menarik lagi, Aris mengaku bahwa dirinya telah dilibatkan langsung oleh Presiden Prabowo dalam diskusi mengenai calon kuat yang akan menduduki kursi Menko Polkam, sebuah sinyal bahwa pengumuman penting akan segera tiba.
INFO BARU LAGI HAHAHA.. MAKIN SERU NI 🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥 https://t.co/zjyJVHuo9A pic.twitter.com/HXOGG2CBRm
Sumber: Suara
Artikel Terkait
PAN Rekrut Menkeu Purbaya, Strategi Magnet Pemilu 2029?
Roy Suryo Kritik Wapres Gibran Mancing di Hari Sumpah Pemuda, Sebut Biaya Besar
Dukung Perpanjangan Kereta Cepat Whoosh ke Surabaya, Ini Kata Pemerhati Transportasi
Purbaya Yudhi Sadewa: Ancaman Serius bagi Prabowo-Gibran di Pilpres 2029?