Gibran Mulai Ditinggalkan Prabowo, Sejumlah Kemungkinan Ini Bakal Terjadi!
Oleh: Sholihin MS
Pemerhati Sosial dan Politik
SUDAH beberapa kali Prabowo mengadakan konferensi pers di Istana tanpa dihadiri Gibran sebagai Wapres, justru yang hadir malah Ketua DPR Puan Maharani.
Pada kesempatan sebelumnya yang hadir para ketum partai, tapi Ketum PSI Kaesang juga tidak ada.
Apakah ini suatu kebetulan atau memang sudah direncanakan demikian? Jika itu sebuah kebetulan, tentunya kejadiannya tidak berulang.
Jadi, kemungkinan yang terjadi adalah sebuah kesengajaan yang sudah direncanakan sebelumnya.
Maka spekulasi pun muncul, terutama setelah Gibran gagal mengkudeta (senyap) untuk mendongkel jabatan Presiden Prabowo.
Sebenarnya, dengan hanya berlandaskan peristiwa ini, Gibran sudah harus dilengserkan dan dijebloskan ke penjara dengan tuduhan makar.
Sepertinya Prabowo tidak mungkin menganggap tragedi makar ini sebagai hal kecil bahkan dianggap angin lalu saja.
Walaupun Jokowi dan para pendukungnya sudah menyerukan untuk terus mendukung pasangan Prabowo-Gibran sampai dua periode, tetapi rakyat sendiri yang tidak menghendaki Gibran untuk tetap menduduki kursi Wapres.
Dukungan Jokowi kepada Prabowo hanyalah taktik busuk untuk tetap mempertahankan Gibran dan menyelamatkan Jokowi dari jerat hukum.
Artikel Terkait
Rekam Jejak Anies Baswedan & Proyek Whoosh: Dulu Dukung, Kini Kritik APBN
Alasan PP Muhammadiyah Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Status Hukum Jadi Penghalang
Risiko Hukum Prabowo: Bahaya Korupsi Lunasi Utang Kereta Cepat Pakai APBN
Kritik Agus Pambagio: UI Bukan Perusahaan, Tolak Corporate Culture untuk Dekan