China Paling Diuntungkan dalam Proyek Kereta Cepat Whoosh, Ini Kata Pakar
China disebut sebagai pihak yang paling diuntungkan dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Pernyataan ini disampaikan oleh pakar ekonomi politik Ichsanuddin Noorsy.
Dalam dialog Rakyat Bersuara yang tayang di iNews, Ichsanuddin menyoroti mekanisme proyek Whoosh yang dinilai tidak jelas sejak awal. Ia mempertanyakan apakah kerja sama yang diterapkan merupakan business to business (B2B) atau business to government (B2G).
Ichsanuddin bahkan menyebut terjadi penyimpangan prosedural dalam penugasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "Statusnya sebenarnya B2B, tapi kemudian terkena beban negara karena BUMN ditugaskan. Artinya secara prosedur hal ini menjadi tidak tampak tegas," ujarnya.
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Jangan Buang Badan Soal Dugaan Dana Parkir di Bank
Mahfud MD Dikritik Habis-habis Sudarsono, Eks Kader PDIP Ini Marah Soal Komentar ke Jokowi
Gibran Harus Bekerja Maksimal: Uang Rakyat Jangan Sampai Terbuang Percuma
Dedi Mulyadi Buka Suara Soal Kritik Purbaya: Mau Simpan Uang di Giro Dibilang Rugi, di Kasur Juga Salah?