Dugaan Markup Proyek Whoosh: Biaya Rp113 T Vs Kereta Saudi 10x Lebih Panjang!

- Senin, 27 Oktober 2025 | 23:50 WIB
Dugaan Markup Proyek Whoosh: Biaya Rp113 T Vs Kereta Saudi 10x Lebih Panjang!
Dugaan Markup Proyek Kereta Cepat Whoosh: Kritik untuk Jokowi dan Perbandingan dengan Arab Saudi

Dugaan Markup Proyek Kereta Cepat Whoosh: Kritik untuk Jokowi dan Perbandingan dengan Arab Saudi

Mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat sorotan publik terkait dugaan markup proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Whoosh. Kritik bermunculan bahwa Jokowi berusaha mengalihkan isu dengan membahas kemacetan sebagai pembenaran atas kerugian proyek.

Kritik dari Peneliti UGM Soal Perencanaan Whoosh

Zaenur Rohman, peneliti dari Pukat FH UGM, menyoroti bahwa persoalan utamanya bukan sekadar kerugian, tetapi kerugian yang terjadi tanpa perencanaan yang matang untuk proyek Whoosh. Pernyataan ini menegaskan bahwa isu markup tidak boleh dialihkan dengan pembahasan lain.

Tanggapan Warganet Terkait Dugaan Markup Whoosh

Komentar Jokowi di media sosial yang diunggah oleh RMOL banjir kritik dari warganet. Banyak yang menilai bahwa Jokowi mencoba mengaburkan isu markup proyek Whoosh. Salah satu warganet, @aliequedeea, menekankan bahwa masalahnya adalah anggaran Rp113 triliun untuk jarak 142 km yang dianggap tidak wajar.

Perbandingan Biaya Whoosh dengan Kereta Cepat Arab Saudi

Warganet juga ramai membandingkan proyek Whoosh dengan kereta cepat di Arab Saudi. Kereta cepat di Arab Saudi dengan panjang 1.500 km hanya membutuhkan biaya Rp112 triliun, sementara Whoosh sepanjang 142 km menelan anggaran Rp113 triliun. Perbandingan ini memicu pertanyaan tentang efisiensi dan transparansi anggaran proyek Whoosh.

Akun @jagielka135 menyoroti perbedaan signifikan ini dengan menyatakan, "Terus kenapa harganya dinaikkan berkali-kali lipat, duit segitu dikeluarkan Arab tapi mereka dapat 1000 km lebih."

Komentar