"Jadi, kerja kerja kami lebih kepada pengawasan berjalan, administrasi berjalan, serta fungsi sosialisasi pengawasan pada Pemilu 2024 bisa tersampaikan dan diketahui oleh masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa, Bawaslu Banten, Zaenal Muttaqin menegaskan, hari ini diterangkan bahwa seluruh unsur Pemilu 2024 ada potensi pelanggaran dan tindak pidana pada Pemilu 2024.
"Potensi inipun, bisa jauh terjadi pada masa kampanye Pemilu 2024 dan terlihat secara terang. Makanya kita selalu ekspose kepada rekan rekan media, sehingga masyarakat luas bisa mengetahui hasil kinerja kita (Bawaslu Banten) hal yang telah dikerjakan," ujarnya.
Baca Juga: Lagi, Partai PRIMA Banten Bagikan Susu Gratis ke Anak-anak, Disambut Antusias oleh Warga
Diakhir sambutan, dirinya meminta kepada masyarakat maupun instansi manapun untuk jangan ragu lapor, kalau ada pelanggaran Pemilu 2024.
"Bisa ke Pawascam, Bawaslu Kabupaten dan Kota, dan ada Bawaslu Banten. Tanpa mata masyarakat, tanpa bantuan masyarakat, pengawasan Pemilu 2024 tidak jadi apa. Makanya kita berdiskusi dengan baik, dan berkerjasama dalam mewujudkan Pemilu 2024 dengan damai," tuturnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: topmedia.co.id
Artikel Terkait
Dominasi Dasco di DPR RI: Analisis Jaringan Kabinda, Adidas, dan Dampaknya bagi Demokrasi
KSPI Tolak UMP 2026: Rencana Gugatan ke PTUN & Aksi Massa 29-30 Desember
Pengibaran Bendera Aceh di Lhokseumawe Bukan Subversif, Ini Penjelasan Pakar Hukum
Dokter Tifa Soroti Paparan Bareskrim: Ijazah Jokowi dan Sinyal Usut Koran KR?