paradapos.com - Samsung Galaxy S23 FE rilis dengan dua varian, yakni versi Snapdragon 8 Gen 1 untuk wilayah pasar Amerika Serikat dan Exynos 2200 untuk versi global.
Kendati yang hadir di Indonesia adalah Exynos 2200, performanya tidak kalah dengan yang versi Snapdragon.
Exynos 2200 merupakan chipset yang digunakan untuk Samsung Galaxy S22 series untuk beberapa negara. turut digunakan pada Samsung Galaxy S22 yang rilis setahun sebelumnya.
Baca Juga: Karupuak Jangek Oleh Oleh Sumatera Barat Terbuat dari Kulit Sapi
Chipset yang rilis pada tahun 2022 ini dibangun dengan fabrikasi 4 nm dengan system level cache sebesar 8 MB.
Di dalam prosesornya, mencakup delapan inti CPU yang terdiri dari satu unit prime core Cortex X2 (2.8 GHz), tiga unit high performance Cortex A710 (2.5 GHz), serta empat unit efisiensi daya Cortex A510 (1.9 GHz).
Untuk dapat memenuhi kebutuhan grafis smartphone, Exynos 2200 juga ditenagai dengan kartu pengolah grafis (GPU) berupa Xclipse 920 berkekuatan 810 MHz. Exynos 2200 ini mendukung jenis storage UFS 3.1 serta RAM LPDDR5, dan menjadi salah satu SoC yang sudah dukung ray tracing secara hardware.
Artikel Terkait