Baca Juga: Nilai Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Kota Magelang Nomor Satu Nasional
''Peluang bisnis biji nyamplung di bursa larbon sangat besar. Terlebih, Indonesia merupakan salah satu negara penghasil biji nyamplung terbesar di dunia,'' ujarnya.
Dengan adanya bursa karbon, petani dapat menjual sertifikat karbon yang dihasilkan dari penanaman pohon nyamplung. Sertifikat karbon dapat dibeli oleh perusahaan-perusahaan yang ingin mengurangi emisi gas rumah kaca mereka.
''Berbagai penelitian menyebutkan pohon nyamplung dapat menyerap karbon 19 ton per tahun. Harga transaksi bursa karbon saat ini Rp 30.000 / ton,'' ungkap pengusaha yang juga pelaku pariwisata tersebut.
Banyak Manfaat
Ariyanto menjelaskan analisis manfaat pohon nyamplung dan peluang transaksi di nursa karbon. Semua komponen pohon nyamplung mulai dari daun, ranting, dahan, biji sampai akar-akarnya memiliki manfaat.
Baca Juga: Enchanted Forest Wonderland Meriahkan Natal di Sheraton Mustika Yogyakarta
Artikel asli: kedu.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat