perusahaan pangan nasional yang berdaya saing global,” ujar Frans dalam keterangannya, saat peringatan 2 Tahun ID FOOD, Senin, (8/1) di Jakarta.
Pasca 2 tahun pembentukannya, Frans mengatakan, ID FOOD telah mencatatkan sejumlah kontribusi dalam mendukung ketahanan pangan. Selain itu, aspek fundamental bisnis juga perlahan semakin menunjukkan perbaikan
“Setelah dua tahun terbentuk, kami secara bertahap terus berbenah untuk mewujudkan satu per satu target dan tujuan dari pembentukan Holding Pangan sebagai mana yang diamanatkan Pemerintah,” tambahnya.
Baca Juga: Transaksi Crypto RI Melonjak, TRIV Sabet Penghargaan dari Dirjen Pajak
Frans kemudian menjelaskan, dalam aspek penguatan nilai ekonomi dan sosial, dalam 2 tahun ini ID FOOD telah menjalankan sejumlah penugasan pemerintah. Di antaranya,
menyalurkan 1,4 juta bantuan pangan penanganan stunting berupa telur dan daging ayam bagi Keluarga Risiko Stunting (KRS) di 7 provinsi.
Sampai Desember 2023 penyaluran telah dilakukan sebanyak 2 tahap dan tengah dilakukan persiapan untuk tahap ke-3.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jakarta.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat