"Kita harus punya kesadaran, bahwa subsidi hanya untuk yang berhak. Jadi, dengan membeli LPG non subsidi itu sama saja membantu saudara kita yang kurang beruntung," tegasnya.
Terpisah, Ketua DPC Hiswana Migas Semarang, Triyanto Cahyo Legowo, mengajak masyarakat menyukseskan program penyaluran LPG 3 kg tepat sasaran. Ia pun menjamin bahwa dokumen berupa KTP dan KK yang digunakan untuk mendaftar tidak akan disalahgunakan oleh pangkalan.
Baca Juga: City Terlalu Perkasa Untuk Klub Divisi Championship, Kevin De Bruyne Ikut Bermain
"Masyarakat kan membeli LPG 3 kg di pangkalan terdekat. Jadi sudah saling kenal, karena kan tetangga sendiri," ujarnya.
Menurutnya, saat ini 4.500 pangkalan yang ada terus melakukan pendataan dan sosialisasi terkait program ini. Terkait program tersebut, Hiswana Migas juga bekerjasama dengan Pemerintah Kota Semarang untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat, hingga ke tingkat kelurahan.
"Kita terus lakukan sosialisasi ke masyarakat bersama Pemkot. Sampai sekarang masih terus dibuka pendaftaran untuk masyarakat, belum ada batas waktu dari Pertamina," ungkapnya.
Ditambahkan, pihaknya juga siap dengan adanya peningkatan permintaan LPG non subsidi dengan adanya program transformasi penyaluran LPG 3 kg.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: panturanetwork.com
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat