Starbucks juga harus bersaing dengan kedai kopi lain, yang banyak bermunculan. Starbucks berhasil mengatasi tantangan tersebut dan terus berkembang.
Baca Juga: Mobil Listrik Karya Putra Indonesia Yang Hanya Tidak Dihargai Bangsa Sendiri
Sehingga perusahaan ini menjadi salah satu merek kopi paling terkenal di dunia. Starbucks didirikan tiga pria, yakni Jerry Baldwin , Zev Siegl dan Gordon Bowker, tanggal 30 Maret 1971.
Mereka bersahabat saat masih kuliah di Universitas San Francisco. Usahanya, menjual biji kopi berserta sarana dan prasarana kopi.
Kedai kopi yang didirikan pertama berlokasi di dekat Pike Place Market, Seattle, Washington DC, Amerika Serikat dan diberinama Starbuks. Awalnya, diusulkan Pequod, nama kapal pemburu Moby-Dick.
Namun, ditolak dan akhirnya diberinama Sturbuck, nama sebuah kapal. Ketiganya berjualan biji kopi terinspirasi dari perusahaan pemanggangan kopi, Alfred Peet.
Mereka kemudian membeli kopi pilihan dan berkwalitas di Peet's Coffee & Tea, milik Alfred Peet. Tak berlangsung lama, Alfred Peet menghentikan pasokan biji kopi ke Starbucks tanpa alasan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bromotoday.id
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat