Baca Juga: Wamenaker Mengunjungi Republik Korea Bahas Permintaan Penyelia Halal yang Kompeten
Menurut Sunarso, rasio dividen yang tinggi tersebut tidak akan menganggu kinerja BRI. Hal tersebut dikarenakan BRI memiliki modal yang kuat, dimana CAR BRI per September 2023 tercatat sebesar 27,4 atau dalam posisi yang sangat memadai.
CAR BRI tersebut jauh diatas hanya kebutuhan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) BRI yang sekitar 17,5%.
“Perseroan memastikan pembagian dividen interim ini tidak mengganggu permodalan BRI, dan disisi lain semua kebutuhan investasi, seperti investasi untuk IT, telah terpenuhi serta cadangan untuk meng-cover berbagai risiko telah disediakan dengan memadai,” pungkas Sunarso.
Adapun timeline pembagian dividen interim saham BBRI adalah sebagai berikut:
Artikel asli: jakarta.suaramerdeka.com
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Analisis 3 Saham BUMD di BEI 2025: BJTM, BJBR, PJAA (Profil & Kinerja Terkini)
Green Power Group (LABA) dan Flyinc Technology (FLY) Kerja Sama Produksi Baterai Drone Industri 2026
52 Emiten BEI Kena Sanksi Suspensi & Denda Rp150 Juta Gagal Lapor Keuangan
1,5 Juta Pekerja Hijau Dibutuhkan: Peran Strategis Perguruan Tinggi