Mereka tetap waspada terhadap potensi masuknya virus COVID-19 dan menerapkan prinsip 3M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak bagi wisatawan.
Toni menjelaskan bahwa selain aturan tersebut, mereka juga secara konsisten memberikan pengumuman melalui pengeras suara dan menegakkan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku melalui petugas yang selalu siaga.
Baca Juga: Aktivitas Truk Logistik Meningkat, BPH Migas Minta Badan Usaha Proaktif
Dia berharap bahwa Tanah Lot tetap terjaga dari penyebaran COVID-19, memastikan keselamatan bagi semua pengunjung yang merayakan liburan Natal di sana.
Di tengah keramaian libur Natal, ribuan pengunjung terlihat menikmati momen di Tanah Lot, banyak di antara mereka yang sibuk mengabadikan setiap detik perjalanan mereka di objek wisata ini dengan menggunakan ponsel mereka.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat