Kinerja KUR: Jangkauan Debitur dan NPL yang Rendah
Hingga 17 Oktober 2025, program KUR telah berhasil menjangkau 3,69 juta debitur. Yang lebih menggembirakan, tingkat kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) KUR tercatat sangat rendah, yaitu hanya 2,28 persen. Angka NPL KUR ini jauh lebih baik dibandingkan NPL kredit UMKM nasional yang berada di level 4,55 persen.
Kontribusi KUR dalam Penyerapan Tenaga Kerja
Dampak signifikan KUR juga terlihat pada penyerapan tenaga kerja. Berdasarkan data Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), setiap satu debitur KUR rata-rata menyerap setidaknya 3 orang pekerja. Dengan rata-rata debitur KUR sekitar 4 juta per tahun, program ini berpotensi menciptakan 12 juta serapan tenaga kerja setiap tahunnya.
Sebagai informasi tambahan, dalam sembilan bulan pertama tahun 2025, Pemerintah telah menyalurkan KUR kepada 2,34 juta debitur baru, mengindikasikan terus berlanjutnya dukungan terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat