Laba Bersih PT Bukit Asam (PTBA) Anjlok 59%, Kok Bisa?

- Kamis, 30 Oktober 2025 | 11:15 WIB
Laba Bersih PT Bukit Asam (PTBA) Anjlok 59%, Kok Bisa?

Laba Bersih PT Bukit Asam (PTBA) Kuartal III 2025 Capai Rp1,4 Triliun

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melaporkan laba bersih sebesar Rp1,4 triliun pada periode sembilan bulan pertama tahun 2025, yang berakhir pada kuartal III. Meskipun mengalami penurunan kinerja keuntungan, perusahaan berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan.

Dampak Penurunan Harga Batu Bara Global

Pencapaian laba bersih PTBA hingga kuartal III 2025 ini turun 59 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp3,8 triliun. Penurunan ini terutama disebabkan oleh melemahnya harga batu bara di pasar global. Secara year-on-year (yoy), Newcastle Index tercatat turun 22 persen dan ICI-3 turun 16 persen, yang berimbas pada pelemahan harga jual rata-rata perusahaan sebesar 6 persen.

Strategi PTBA Menjaga Kinerja Operasional

Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, menyatakan bahwa di tengah tekanan harga batu bara global yang masih menurun sepanjang 2025, perseroan berhasil mempertahankan kinerja operasional yang solid. Profitabilitas perusahaan dijaga melalui peningkatan efisiensi biaya dan optimalisasi portofolio pasar domestik. Hal ini tercermin dari pertumbuhan volume produksi dan penjualan yang tetap positif, serta realisasi belanja modal (capex) yang mendukung keberlanjutan operasi dan proyek logistik strategis.

Peningkatan Pendapatan dan Volume Penjualan

Di sisi lain, PTBA berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 2 persen menjadi Rp31,3 triliun. Peningkatan ini seiring dengan naiknya volume penjualan batu bara sebesar 8 persen. Komposisi penjualan didominasi oleh pasar domestik sebesar 56 persen, sementara ekspor menyumbang 44 persen. Lima negara tujuan ekspor terbesar PTBA adalah Bangladesh, India, Filipina, Vietnam, dan Korea Selatan.

Realiasi Biaya dan Aset Perusahaan

Beban pokok pendapatan terealisasi sebesar Rp27,8 triliun, atau naik 11 persen secara yoy. Kenaikan ini sejalan dengan peningkatan volume operasional, dimana produksi batu bara naik 9 persen dan angkutan naik 8 persen. Total aset PTBA pada akhir September 2025 tercatat sebesar Rp42,8 triliun, meningkat 3 persen dari akhir 2024 yang sebesar Rp41,8 triliun. Sampai dengan kuartal III 2025, perseroan telah merealisasikan 41 persen dari target belanja modal senilai Rp3 triliun.

Komentar