Wall Street Turun, Teknologi Anjlok Tertekan Sinyal The Fed dan Laporan Big Tech
Pasar saham AS ditutup melemah pada perdagangan Kamis, 30 Oktober 2025, dengan sektor teknologi memimpin penurunan. Pelemahan ini dipicu oleh reaksi investor terhadap laporan pendapatan perusahaan big tech yang beragam dan sinyal kehati-hatian dari Federal Reserve (The Fed) mengenai prospek penurunan suku bunga.
Indeks Saham AS Melemah, Nasdaq Catat Kerugian Terdalam
Indeks utama Wall Street mengalami penurunan signifikan. Indeks S&P 500 turun 0,99% ke level 6.822,34. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) terkoreksi 0,23% menjadi 47.522,12. Sementara itu, indeks teknologi Nasdaq Composite mengalami penurunan terdalam, anjlok 1,57% ke posisi 23.581,14.
Reaksi Pasar atas Sikap Hawkish The Fed
Pasar masih mencerna keputusan The Fed yang memotong suku bunga acuan sebesar 25 basis poin ke kisaran 3,75-4,00%. Meski terjadi pemotongan suku bunga untuk kedua kalinya secara berturut-turut, pasar bereaksi negatif terhadap pernyataan hawkish dari Ketua The Fed, Jerome Powell. Powell menepis ekspektasi pasar bahwa pemotongan suku bunga pada Desember adalah kepastian, dengan menyatakan hal itu "masih jauh dari kesimpulan yang pasti" dan memperingatkan bahwa bank sentral sedang "menavigasi dalam kabut" karena sinyal ekonomi yang campur aduk.
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat