Karier politik Abdul Wahid terbilang cepat. Ia berhasil menjadi anggota DPR pada tahun 2019, dan kemudian terpilih sebagai Gubernur Riau untuk periode 2025-2030. UAS mengaku telah memberikan dukungan kepada Abdul Wahid sejak 2019 dan kerap mendampinginya berkunjung ke berbagai daerah.
Dukungan UAS dan Komitmen Abdul Wahid untuk Riau
UAS menyebutkan bahwa ketika Abdul Wahid menyatakan niatnya untuk kembali ke Riau dengan tujuan membantu masyarakat kurang mampu dan mencalonkan diri sebagai gubernur, ia kembali memberikan dukungan penuh.
"Saya dukung, ini 16 poin yang mesti disetujui: buat Islamic Centre, beasiswa untuk anak berprestasi, insentif guru mengaji, penyelenggara jenazah dan seterusnya. Agustus 2024 kami keliling dari ujung Rokan Hilir hingga Indragiri Hilir. Bersih. Jangan main duit. Akhirnya Abdul Wahid mendapat amanah sebagai Gubernur Riau," tutur UAS.
Kutipan Hadist tentang Takdir dari UAS
Merespons penangkapan sahabatnya, Ustadz Abdul Somad menegaskan bahwa ia tetap memberikan dukungan dan mendoakan Abdul Wahid. Ia juga mengutip sebuah hadist yang mengingatkan tentang ketetapan takdir dari Allah SWT.
"Semua orang berkumpul untuk memudaratkanmu, tidak akan mampu, kecuali memang sudah takdir Allah. Pena takdir sudah terangkat, kertas takdir sudah kering. (HR. At-Tirmidzi)," tulis UAS dalam unggahannya.
Artikel Terkait
Jaksa Banten Redy Zulkarnain Diduga Peras WNA Korsel Rp2,4 M, LHKPN Cuma Rp197 Juta
Kasus Ijazah Jokowi: Polisi Persilakan Roy Suryo Ajukan Praperadilan
KPK Limpahkan 11 Tersangka Korupsi Kemnaker, Dugaan Pemerasan Rp201 Miliar
KPK OTT di Banten: 5 Orang Ditangkap, Termasuk Oknum Jaksa Kejati Banten