Sebelumnya, penyelidikan Polda Maluku Utara terhadap PT Position dilaporkan terhenti dengan alasan perkara perdata.
Sementara itu laporan balik dari PT Position cepat diproses hingga menjerat dua warga sebagai tersangka.
Uchok Sky menegaskan, Kapolri harus memberikan klarifikasi terbuka untuk mengakhiri spekulasi liar.
“Jenderal Listyo Sigit Prabowo wajib menjawab: apakah benar anaknya punya saham di PT Position dan terlibat tambang ilegal? Publik butuh kepastian agar nama baik institusi Polri tidak tercoreng,” ujarnya.
Isu ini kian sensitif karena Presiden Prabowo telah berkomitmen menertibkan tambang ilegal tanpa pandang bulu, termasuk jika melibatkan aparat atau mantan jenderal.
“Kalau Presiden tegas, siapa pun yang melindungi tambang ilegal tidak akan aman,” tutup Uchok.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Kapolri maupun PT Position.
Dan sampai ini masih menunggu respon terkait tudingan kepemilikan dan aktivitas tambang ilegal tersebut.
Sumber: OkeGuys
Artikel Terkait
OTT KPK di Ponorogo: Bupati Sugiri Sancoko, Sekda, Dirut RSUD, dan Adik Kandung Diamankan
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK: Kronologi Lengkap OTT hingga Penggeledahan
KPK OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko: Fakta, Kronologi, dan Update Terkini
KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru Kasus Suap Rumah Sakit Kolaka Timur