Wartawan setempat banyak mengajukan pertanyaan kepada Haylen, tapi dia enggan menjawab.
Haylen hanya memberikan pernyataan emosional terkait skandalnya ini.
“Saya tidak melanggar aturan, tapi saya mengakui itu bukan satu-satunya ujian di sana. Saya telah mengecewakan publik dan saya sangat minta maaf,” ujar Haylen.
Premier New South Wales, Chris Minns, menyayangkan tindakan Haylen yang menggunakan sopir kementerian untuk kepentingan pribadi.
Menurutnya, kasus ini membuat pemerintahannya mendapat reputasi yang buruk.
Minns pun telah menerima pengunduran diri Haylen. Ia juga telah memperbarui kebijakan penggunaan kendaraan di Buku Pegangan Kantor Kementerian untuk melarang penggunaan sopir kementerian untuk keperluan pribadi.
“Meski penggunaan sopir kementerian diperbolehkan berdasarkan peraturan yang sudah lama, harapan dan standar masyarakat jelas tidak sesuai dengan aturan ini,” katanya dalam pernyataan.
“Cara terbaik untuk memperbaiki ini adalah mengubah aturan, dan inilah yang saya lakukan hari ini,” lanjutnya.
Namun, pemimpin oposisi Mark Speakman mengkritik Minns karena gagal bertindak dan mengatakan Haylen telah membuat keputusan yang tepat dengan mengundurkan diri.
“Ini bukan keputusan tegas yang diambil Chris Minns. Ini adalah 3 hari kepemimpinan yang lemah, banyak alasan, dan perlindungan politik sebelum Haylen akhirnya menyerah,” kata Speakman.
Sumber: Kumparan
Artikel Terkait
Ahmed El Ahmed: Pahlawan Muslim Bondi, Donasi Tembus Rp16 Miliar Usai Selamatkan Korban Penembakan
Penembakan Bondi Sydney: Rabbi Pendukung Israel Tewas dalam Serangan Teror
Foto Rahasia Epstein Dibuka: Daftar Lengkap Tokoh Dunia yang Terseret Skandal
Kim Jong-un Eksekusi 30 Pejabat: Fakta Banjir Mematikan & Hukuman di Korea Utara