PARADAPOS.COM - Polda Metro Jaya menyatakan telah memiliki bukti yang cukup dalam kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh eks Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Termasuk terkait dugaan pemberian uang senilai Rp 1,3 miliar kepada Firli dari eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
"Yang jelas minimal 2 alat bukti, malah dalam hal ini 4 alat bukti dalam penanganan perkara a quo sudah didapatkan penyidik Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Kamis (27/6).
Ade menilai, bantahan dari Firli tentang penerimaan uang tersebut merupakan hak tersangka. Penyidik tetap bekerja berdasarkan alat bukti.
"Saya kira untuk membantah keterangan yang dibantah oleh pihak FB itu adalah hak tersangka. Hak tersangka untuk membantah semua keterangan saksi itu ndak akan masalah," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) periode 2019-2023 Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengaku telah memberikan uang kepada mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri senilai total Rp 1,3 miliar.
Kendati demikian, dirinya menyebutkan pemberian uang itu tidak terkait dengan pengurusan perkara di Kementerian Pertanian (Kementan) lantaran sudah tidak ada permasalahan, setelah SYL melakukan pengecekan kepada para anak buahnya, antara lain ke Inspektur Jenderal maupun Direktur Jenderal.
Artikel Terkait
Pemuda di Mamuju Curi Motor dan 2 HP untuk Pacar, Motifnya Bikin Geleng-Geleng
PHK Massal Michelin Indonesia: Aspirasi Desak Pemerintah Turun Tangan
5 Pemain Kunci Timnas Indonesia U-17 yang Bisa Bikin Geger Lawan Zambia di Piala Dunia U-17 2025
Program Makan Bergizi Gratis 3x Sehari untuk Siswa Sekolah Rakyat