PARADAPOS.COM - Alam semesta diperkirakan akan berakhir jauh lebih cepat dari yang sebelumnya diperkirakan.
Temuan kiamat ini mengejutkan banyak pihak. Hal ini diungkap oleh sekelompok peneliti asal Belanda yang melakukan kajian ulang terhadap teori-teori awal tentang masa depan semesta.
Tim ilmuwan dari Universitas Radboud di Belanda menggunakan teori radiasi Hawking sebagai dasar pendekatan mereka.
Teori ini pertama kali dikemukakan oleh fisikawan ternama, mendiang Stephen Hawking, yang menyatakan bahwa lubang hitam sebenarnya melepaskan radiasi dan pada akhirnya akan menguap dan menghilang.
Menariknya, para ilmuwan dari Radboud memperluas penerapan teori Hawking ini ke objek-objek luar angkasa lain, seperti bintang neutron dan katai putih, dua jenis benda langit yang merupakan tahap akhir dari siklus kehidupan bintang.
Meskipun selama ini diketahui bahwa bintang neutron dan katai putih bisa bertahan dalam keadaan stabil selama miliaran tahun, tim peneliti mengusulkan teori baru bahwa objek-objek tersebut juga perlahan-lahan akan menghilang, sama seperti lubang hitam.
Berdasarkan pendekatan ini, para ilmuwan kini memperkirakan bahwa akhir dari alam semesta akan terjadi dalam waktu 1 quinvigintillion tahun, atau dalam angka:
1.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000 tahun (10^78 tahun).
Meski angka ini masih sangat jauh di masa depan, proyeksi ini merupakan revisi besar dari estimasi sebelumnya yang menyebutkan bahwa alam semesta akan bertahan hingga 10^110 tahun, hal itu berdasarkan dilansir dari UNILAD.
Menanggapi temuan ini, penulis utama penelitian, Heino Falcke, menyatakan, "Jadi, akhir dari alam semesta ternyata datang jauh lebih cepat dari yang diduga sebelumnya, namun untungnya masih akan terjadi dalam waktu yang sangat lama."
Studi ini juga mendapat perhatian dari komunitas ilmiah karena memadukan berbagai disiplin ilmu.
Artikel Terkait
Pengungsi Gaza Dijanjikan ke Indonesia, Malah Terdampar di Afrika: Kisah Penipuan yang Menggemparkan
MBS Terima Surat Rahasia dari Presiden Iran Jelang Kunjungan Penting ke AS
Sheikh Hasina Divonis Mati: Kronologi, Profil, dan Dampak Politiknya
Krisis Venezuela Memanas: Maduro Peringatkan Gaza Baru, AS Siapkan Invasi Militer