Skandal Gereja Italia: 4.400 Korban Pelecehan oleh Pastor Terungkap
Sebuah laporan mengejutkan mengungkapkan hampir 4.400 orang di Italia menjadi korban pelecehan oleh pastor Katolik sejak tahun 2020. Data ini dirilis oleh kelompok korban Rete l'Abuso pada Jumat (24/10/2025), meningkatkan tekanan bagi para uskup untuk menghadapi krisis pelecehan seksual yang membayangi Gereja Katolik.
Angka korban pelecehan gereja ini merupakan penghitungan tidak resmi dari Rete l'Abuso, kelompok korban pelecehan gereja terbesar di Italia. Francesco Zanardi, pendiri organisasi tersebut, menjelaskan bahwa data dikumpulkan dari laporan korban langsung, sumber peradilan, dan pemberitaan media.
Transparansi Gereja Katolik Italia Dipertanyakan
Selama beberapa dekade, Gereja Katolik di seluruh dunia diguncang skandal pelecehan seksual yang melibatkan pastor pedofilia dan upaya sistematis menutupi kasus. Namun di Italia, para pemimpin gereja lokal dinilai masih kurang transparan dalam menangani persoalan ini.
Konferensi Uskup Italia (CEI) yang sebelumnya dikritik komisi perlindungan anak Vatikan, memilih tidak berkomentar mengenai temuan ini menurut juru bicara mereka.
Respons Paus Leo dan Warisan Paus Fransiskus
Paus Leo yang baru menjabat sejak 2025 mengambil langkah progresif dengan bertemu para penyintas pelecehan seksual oleh imam untuk pertama kalinya. Pemimpin baru Gereja Katolik ini menyerukan para uskup agar tidak lagi menyembunyikan tuduhan pelanggaran.
Sebelumnya, mendiang Paus Fransiskus menjadikan penanganan kasus pelecehan seksual sebagai prioritas utama selama 12 tahun kepemimpinannya, meski hasilnya dinilai masih beragam.
Artikel Terkait
4.400 Korban Pelecehan di Gereja Italia: Skandal Pastor yang Mengguncang Iman
Polandia Boleh Boikot Rusia, RI Dilarang Larang Israel: Kecurangan IOC yang Mencolok Mata
Netanyahu Buka Suara Soal Pasukan Turki di Gaza, Didampingi Langsung Wapres AS
Truk BBM Terbalik di Nigeria Diserbu Warga, Berujung Ledakan Maut: 29 Tewas