Operasi Polisi di Rio de Janeiro Tewaskan 119 Orang, Termasuk 4 Anggota Polisi
Operasi besar-besaran polisi Brasil di Rio de Janeiro menewaskan sedikitnya 119 orang, termasuk 4 anggota polisi, menurut laporan terbaru. Jumlah korban tewas ini hampir dua kali lipat dari laporan awal yang menyebutkan 60 korban jiwa dalam penggerebekan terhadap jaringan narkoba tersebut.
Skala Operasi dan Tuduhan terhadap Geng Narkoba
Sekitar 2.500 personel polisi diterjunkan dalam operasi bergaya militer di kawasan Penha Complex dan Alemao Complex, wilayah utara Rio. Aparat menggunakan kendaraan lapis baja, helikopter, dan drone selama operasi. Polisi menuduh geng narkoba Comando Vermelho melakukan penembakan terhadap aparat, memasang barikade di dalam bus, hingga mengoperasikan drone yang dimuati bahan peledak.
Kritik dan Tuduhan Pelanggaran HAM
Warga setempat menuduh polisi melakukan eksekusi brutal selama operasi. "Negara datang untuk pembantaian, bukan operasi polisi. Mereka datang untuk membunuh," ungkap seorang perempuan kepada AFP. Aktivis HAM Raul Santiago menambahkan, "Banyak orang ditembak di belakang kepala dan punggung. Ini tidak bisa dianggap sebagai keselamatan publik."
Artikel Terkait
Stadion Langit NEOM: Fakta & Rencana Arab Saudi Gantung Stadion 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
Thailand Desak China di KTT APEC: Percepat Impor 500.000 Ton Beras, Ini Dampaknya!
AFCON 2025: Warga Mesir, Tunisia, Afrika Selatan & Zambia Bisa Beli Tiket TANPA Paspor Biometrik!
Operasi Rio Tewaskan 64 Orang: Geng Gunakan Drone Senjata & Dituding Narkoterorisme