Operasi Polisi Rio Tewaskan 119 Orang: Pembantaian atau Penegakan Hukum?

- Kamis, 30 Oktober 2025 | 01:25 WIB
Operasi Polisi Rio Tewaskan 119 Orang: Pembantaian atau Penegakan Hukum?

Operasi Polisi di Rio de Janeiro Tewaskan 119 Orang, Termasuk 4 Anggota Polisi

Operasi besar-besaran polisi Brasil di Rio de Janeiro menewaskan sedikitnya 119 orang, termasuk 4 anggota polisi, menurut laporan terbaru. Jumlah korban tewas ini hampir dua kali lipat dari laporan awal yang menyebutkan 60 korban jiwa dalam penggerebekan terhadap jaringan narkoba tersebut.

Skala Operasi dan Tuduhan terhadap Geng Narkoba

Sekitar 2.500 personel polisi diterjunkan dalam operasi bergaya militer di kawasan Penha Complex dan Alemao Complex, wilayah utara Rio. Aparat menggunakan kendaraan lapis baja, helikopter, dan drone selama operasi. Polisi menuduh geng narkoba Comando Vermelho melakukan penembakan terhadap aparat, memasang barikade di dalam bus, hingga mengoperasikan drone yang dimuati bahan peledak.

Kritik dan Tuduhan Pelanggaran HAM

Warga setempat menuduh polisi melakukan eksekusi brutal selama operasi. "Negara datang untuk pembantaian, bukan operasi polisi. Mereka datang untuk membunuh," ungkap seorang perempuan kepada AFP. Aktivis HAM Raul Santiago menambahkan, "Banyak orang ditembak di belakang kepala dan punggung. Ini tidak bisa dianggap sebagai keselamatan publik."

Respons Pemerintah dan PBB

Halaman:

Komentar