Hingga saat ini, pengobatan kolesterol melibatkan penggunaan obat-obatan kimia, seperti golongan statin yang dapat berisiko untuk menimbulkan efek samping jika digunakan dalam jangka waktu yang panjang.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Hanya Menahan Siskaeee di Kasus Produksi Film Dewasa, Ini Alasannya
Ia melakukan penelitian dan uji klinik fraksi etil asetat daun gambir dalam bentuk tablet salut selaput. Produksi tablet salut selaput fraksi etil asetat daun gambir dilakukan pada skala produksi menggunakan fasilitas industri yang memenuhi standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOTB) di PT Deltomed Laboratories.
Hasil uji klinik membuktikan bahwa kombinasi simvastatin 10 mg dan dua tablet salut selaput fraksi etil asetat daun gambir (dosis 1.000 mg) memberikan hasil terbaik dalam menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, LDL (Low Density Lipoprotein), dan meningkatkan kadar HDL (High Density Lipoprotein).
Dari sisi keamanan, penggunaan tablet ini aman selama 12 minggu, tidak memengaruhi fungsi organ vital, dan tidak menunjukkan efek samping merugikan pada pasien. Dengan temuan ini, gambir berpotensi sebagai alternatif alami yang efektif dan aman untuk menangani masalah lemak darah tinggi.
Baca Juga: Timnas Indonesia Ditunggu Asutralia, Erick Thohir: Perjuangan Belum Selesai
Fraksi ekstrak daun gambir menjanjikan sebagai produk herbal fitofarmaka dan dapat menjadi alternatif yang efektif serta aman untuk menangani masalah lemak darah tinggi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com
Artikel Terkait
Onadio Leonardo Bukan Tersangka, Polri Tetapkan Sebagai Korban dan Akan Direhabilitasi
Jerome Polin Berduka, Unggah Pesan Haru untuk Ayah Almarhum Marojahan Sijabat
Foto AI Melly Goeslaw Peluk Lisa BLACKPINK Gegerkan Media Sosial
Hamish Daud Diduga Selingkuh Pakai Pinterest: Apa Itu, Cara Kerja, dan Kontroversinya