MalangNetwork.com - Savic Ali menjadi perbincangan hangat publik gegara dicutikan paksa dari PBNU akibat masuk tim sukses capres Ganjar Pranowo.
Savic Ali harus meninggalkan jabatannya di PBNU yang sempat melambungkan namanya dan kepengurusannya di media resmi NU Online.
Sebelumnya, Ketua Umum PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) Gus Yahya yang memiliki nama lengkap Yahya Cholil Staquf memastikan Savic Ali dicutikan paksa dari jabatannya sebagai Ketua Pengurus PBNU.
"Makanya, saya tegaskan di sini. Savic Ali sekarang sedang dicutikan paksa dari PBNU. Sehingga, apapun yang dia katakan sama sekali tidak mewakili PBNU," kata Gus Yahya Ketua Umum PBNU periode 2022-2027.
Gus Yahya juga memastikan bahwa dirinya akan mengawasi dengan seksama semua kader maupun Pengurus PBNU, terutama Savic Ali.
Diketahui, Savic masuk ke tim sukses capres Ganjar Pranowo sedangkan ia menjabat Ketua Pengurus PBNU.
Artikel Terkait
Strategi Partai Perindo Dongkrak 130 Juta Warga Naik Kelas Ekonomi
Hary Tanoe: Partai Perindo Akan Jadi Partai Besar, Ini Kuncinya!
Menteri Agama Nasaruddin Umar: Keikhlasan Kunci Utama dalam Berpolitik
Partai Perindo Tegaskan Politik Akuntabel: Siap Diperiksa Rakyat!