BMKG: Puncak Musim Hujan Desember 2025 - Januari 2026, Waspada Hujan Ekstrem
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat Indonesia untuk bersiap menghadapi puncak musim hujan yang diprediksi terjadi pada periode Desember 2025 hingga Januari 2026. Periode ini akan ditandai dengan potensi curah hujan tinggi hingga ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi.
Daerah yang Masuk Puncak Musim Hujan Desember-Januari
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyatakan bahwa beberapa wilayah akan mengalami puncak hujan utama pada Desember 2025 - Januari 2026. Wilayah-wilayah tersebut meliputi:
- Sumatera bagian Barat
- Jawa bagian Barat dan Tengah
- Kalimantan bagian Barat dan Tengah
- Sulawesi bagian Selatan
- Maluku bagian Tengah
- Papua bagian Selatan
Puncak Musim Hujan Tahap Kedua: Januari-Februari 2026
Sementara itu, wilayah lain diperkirakan mengalami puncak musim hujan lebih lambat, yaitu pada Januari hingga Februari 2026. Wilayah-wilayah ini mencakup Jawa bagian Timur, Bali, NTB, dan NTT.
Faktor Penyebab Hujan Ekstrem
Beberapa faktor klimatologis turut memperkuat potensi hujan ekstrem ini, yaitu:
- Angin Monsun Asia yang membawa massa udara lembap dari Samudera ke daratan Indonesia.
- Anomali suhu muka laut positif (lebih hangat) di perairan Indonesia, dengan kisaran kenaikan suhu 0,5 hingga 3 derajat Celsius.
Peringatan dan Langkah Antisipasi BMKG
BMKG mengimbau masyarakat tidak hanya waspada, tetapi sudah memasuki fase siaga. Masyarakat diharapkan dapat mengantisipasi potensi bencana yang menyertai seperti banjir dan tanah longsor dengan melakukan persiapan sejak dini.
Artikel Terkait
Modus Baru Pencurian Motor di Sekolah: Pura-pura Tanya Guru di SDN Lebak
Gus Ipul Gelar Doa Bersama Pemulung Bantargebang, Ajak Kenang Pahlawan Bangsa & Keluarga
Bandar Narkoba Muara Enim Diciduk, 97 Gram Sabu dan 150 Pil Ekstasi Diamankan Polisi
BMKG dan BNPB Modifikasi Cuaca Cegah Banjir Jakarta, Jabar, Jateng