Perkembangan Kolam Retensi Terboyo
BNPB juga melaporkan kemajuan positif di kolam retensi Terboyo, dimana tinggi muka air telah turun hingga 65 sentimeter setelah lebih dari lima hari dilakukan proses pompanisasi intensif. Tim dari BBWS dan BNPB terus mengoperasikan pompa dan memperlebar jalur pembuangan air menuju Laut Jawa dengan pengawasan ketat untuk memastikan proses berjalan optimal.
Wilayah yang Masih Terdampak Banjir
Meski terjadi perbaikan, genangan air masih terpantau di 13 kelurahan dalam wilayah Kecamatan Genuk, Semarang. Ketinggian air di kawasan ini tercatat lebih rendah dari kolam retensi Terboyo Wetan yang berada di sekitar rumah pompa air Sringin dan mesin pompa BNPB.
Langkah Antisipasi Ke Depan
BNPB bersama BBWS dan instansi terkait terus melakukan pemantauan intensif untuk memastikan seluruh pompa dan saluran air berfungsi normal. Pemerintah daerah juga diimbau untuk menyiapkan langkah antisipasi jika curah hujan tinggi kembali terjadi, dengan fokus pada pemeliharaan saluran drainase dan kesiapan pompa air di titik-titik rawan banjir.
Masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap potensi genangan air baru akibat hujan lokal maupun kiriman dari daerah hulu. Kerja sama antara warga dan petugas di lapangan menjadi kunci penting untuk mempercepat proses pemulihan dan memastikan keamanan bersama.
Artikel Terkait
Prabowo Buktikan Komitmen Anti-Korupsi: Rp13,25 Triliun Kerugian Negara CPO Dikembalikan
Misteri 2 Kerangka di Gedung ACC Kwitang Terbakar: Suara Rintihan Minta Tolong hingga Dugaan Korban Demo
Ahmad Sahroni Ungkap Detik-detik Sembunyi di Plafon Saat Rumahnya Dijarah Massa
Cak Imin Dituding Retorika Murahan Soal Alfamart & Indomaret, Benarkah Ritel Raksasa Bunuh UMKM?