Seleksi mitra akan dilakukan secara ketat untuk memastikan hanya pihak yang serius dan berkomitmen yang diterima. BGN menegaskan tidak akan ragu menghapus SPPG yang tidak menunjukkan perkembangan dalam 45 hari setelah pendaftaran.
Pentingnya Memilih Lokasi dengan Kuota Tersedia
Sony menekankan pentingnya calon mitra memilih lokasi yang masih memiliki kuota SPPG untuk mempercepat pemerataan Program MBG. "Beberapa wilayah sudah memenuhi kuota SPPG. Kami mendorong calon mitra untuk mendaftar di kecamatan yang masih memiliki sisa kuota," ujarnya.
Informasi mengenai kuota SPPG yang tersedia dapat dilihat langsung di portal pendaftaran mitra SPPG. Hingga 3 November 2025 pukul 09.00 WIB, tercatat 14.004 unit SPPG telah tersebar di 38 provinsi di Indonesia.
Jumlah unit SPPG ini diproyeksikan akan terus bertambah seiring dengan meningkatnya jumlah mitra baru yang mendaftar dan membangun SPPG, khususnya di kecamatan-kecamatan yang masih kekurangan unit pelayanan gizi.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mantan Suami Bunuh Mantan Istri di Bandar Lampung Gara-gara Tuduh Selingkuh, Ini Kronologi Lengkapnya
Gempa Magnitudo 3.9 Guncang Mandailing Natal Sumut: BMKG Ungkap Lokasi & Kedalaman
Komisaris Transjakarta Ainul Yaqin Dikecam Publik Jepang, Desak Pemecatan!
Demo Komisaris Transjakarta Ancam Penggorokan Leher, Publik Jepang Desak Larangan Masuk