Respons Pemerintah Daerah
Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari turun tangan langsung dengan mengunjungi kedua korban. Dalam kunjungannya, Putri mengaku hanya minum air putih sejak 4 Oktober untuk bertahan hidup. "Ibu pesan nggak boleh minta tolong ke tetangga. Aku nurut sama ibu," kata Putri dengan lirih.
Bantuan Langsung untuk Korban
Pemerintah Kabupaten Kendal segera mengaktifkan BPJS untuk kedua korban dalam waktu 1x24 jam. Bupati juga memastikan kedua saudara ini akan mendapat penanganan lanjutan dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah di Panti Margi Utomo, Tembalang, Semarang. "Mereka harus dipulihkan, dididik, dan diberi keterampilan supaya bisa mandiri," tegas Bupati.
Pelajaran dari Tragedi Kendal
Bupati Kendal mengimbau masyarakat dan perangkat desa lebih peka terhadap lingkungan sekitar, terutama terhadap janda dan anak yatim piatu. Tragedi ini menyadarkan pentingnya kepedulian sosial dalam mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Viral Aksi Pengendara Motor Adang Ambulans Bawa Pasien di Bandung, Pelaku Ditilang!
Kakek 82 Tahun Tewas Hanyut di Sungai Kande Api Pangkep, Sempat Hilang 3 Hari
Uya Kuya Ditelepon Jenderal Gara-Gara Hoaks Gaji DPR: Kronologi & Klarifikasi Lengkap
5 Fakta Mengerikan Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah, Muncul Setelah 2 Bulan!