Klarifikasi Ustaz Abdul Somad (UAS) Terkait OTT KPK
Pendakwah kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) turut memberikan klarifikasi mengenai kabar OTT KPK yang melibatkan Gubernur Riau Abdul Wahid. UAS menyatakan bahwa Gubernur Wahid hanya dimintai keterangan oleh pihak KPK dan menegaskan bahwa tidak ditemukan barang bukti ataupun proses penangkapan yang menyertainya.
"Yang betul itu Kadis PUPR dan Kepala UPT yang OTT dan Gubernur Riau dimintai keterangan," jelas UAS dalam sebuah video singkat.
Pernyataan UAS ini memperkuat informasi bahwa Gubernur Riau bukan merupakan pihak yang diamankan dalam OTT, melainkan dimintai keterangan sebagai bagian dari proses pemeriksaan yang sedang berlangsung.
Hubungan Ustaz Abdul Somad dengan Gubernur Abdul Wahid
Keterangan UAS menjadi sorotan mengingat kedekatannya secara politik dengan Abdul Wahid. Ustaz Abdul Somad diketahui pernah menjabat sebagai Dewan Penasehat Tim Pemenangan saat Abdul Wahid mencalonkan diri dalam Pilkada Riau bersama SF Hariyanto.
UAS memberikan dukungan penuh kepada pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor urut 01, Abdul Wahid dan SF Hariyanto, pada masa kampanye. Bahkan, UAS dan Abdul Wahid dikabarkan telah membuat dan menandatangani nota kesepakatan yang berisi 16 poin, yang akan dilaksanakan jika pasangan tersebut memenangkan Pilkada.
Dalam berbagai kesempatan, UAS secara terbuka mengajak publik untuk memenangkan pasangan Abdul Wahid dan SF Hariyanto, yang kala itu mengusung slogan "Bermarwah".
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Peredaran 645 Butir Obat Keras di Mimika: Tersangka Diserahkan ke Kejaksaan
APBN Pastikan Bantu Tanggung Utang Kereta Cepat Whoosh, AHY: Negara Hadir
Kritik Hendri Satrio soal Silfester Matutina Belum Dieksekusi, Sindir Penegakan Hukum Lamban
Abdul Wahid Diciduk KPK: Kisah Pilu Gubernur Riau dari Kuli Bangunan ke Jerat Hukum