"Btw, 10 hari lalu saya kirim surat tuntutan pemberhentian Komisaris gorok leher. Smg lagi diPROSES ya," tulisnya.
Desakan serupa juga disampaikan oleh @marukonahu dan @isuzucarpenter yang menilai Ainul tidak pantas menduduki posisi tersebut karena akhlaknya yang dianggap tidak mencerminkan nilai-nilai yang baik.
Latar Belakang Orasi Kontroversial
Dalam rekaman yang beredar, Ainul Yaqin terlihat menggunakan jaket Ansor dan berorasi di atas mobil komando. Dia menyatakan bahwa Ansor dan Banser akan menjadi garda terdepan jika ada kiai dan ulama yang dihina. Lebih lanjut, dia mengancam, "Jangan sampai kader-kader Banser menggorok leher kalian, seperti Banser menggorok leher PKI. Halal darah kalian."
Pernyataan ini menimbulkan reaksi keras publik, terlebih mengingat posisi Ainul yang juga merupakan seorang hafizh (penghafal Alquran 30 juz). Selain sebagai Komisaris Transjakarta, Ainul juga menjabat sebagai Ketua GP Ansor DKI Jakarta dan tenaga ahli Menteri Agama RI.
Insiden ini telah menarik perhatian internasional dan memicu diskusi tentang toleransi serta tanggung jawab publik figur dalam menyampaikan pendapat.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
BULOG Panen Padi di Karawang: Produktivitas 7,2 Ton/Ha dengan Teknologi Drone & Smart Farming
Peredaran 645 Butir Obat Keras di Mimika: Tersangka Diserahkan ke Kejaksaan
APBN Pastikan Bantu Tanggung Utang Kereta Cepat Whoosh, AHY: Negara Hadir
Kritik Hendri Satrio soal Silfester Matutina Belum Dieksekusi, Sindir Penegakan Hukum Lamban